Gratis Ongkir Untuk Wilayah Jakarta

Terapi Akupunktur Untuk Syaraf Kejepit

Cara Alami Atasi Nyeri Dengan Akupunktur

Terapi Akupunktur Untuk Syaraf Kejepit – Sakit punggung atau rasa nyeri di tulang belakang dapat menjadi pemicu terjadinya kelainan tulang belakang atau saraf yang terjepit, sehingga menimbulkan rasa nyeri yang sangat mengganggu.1 Berbagai penelitian menunjukkan bahwa akupunktur merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengatasi sakit punggung akibat saraf kejepit.1 Akupunktur bekerja secara langsung dalam memengaruhi sistem saraf tubuh dengan melepaskan hormon dinorfin dan endorfin, serta zat kimia yang dapat mengurangi rasa nyeri.

 

Ringkasan Utama

  • Akupunktur terbukti efektif dalam mengatasi sakit punggung akibat saraf kejepit
  • Akupunktur melepaskan hormon dinorfin dan endorfin untuk mengurangi rasa nyeri
  • Terapi akupunktur dapat dikombinasikan dengan pengobatan lain untuk hasil maksimal
  • Pencegahan saraf kejepit dapat dilakukan dengan menjaga berat badan, olahraga, dan postur tubuh yang baik
  • Konsultasi dengan dokter penting untuk menentukan pengobatan yang tepat

Terapi Akupunktur Untuk Syaraf Kejepit

Terapi Akupunktur Untuk Syaraf Kejepit
Terapi Akupunktur Untuk Syaraf Kejepit

Pengertian Saraf Kejepit

Terapi Akupunktur Untuk Syaraf Kejepit – Saraf kejepit terjadi ketika terlalu banyak tekanan atau kompresi yang diberikan pada saraf oleh jaringan di sekitarnya, seperti tulang, tulang rawan, otot, atau tendon.2 Hal ini dapat disebabkan oleh proses degenerasi, obesitas, aktivitas fisik yang berat, postur tubuh yang salah, serta faktor genetik.2

Penyebab Saraf Kejepit

Herniasi Nukleus Pulposus (HNP) bisa disebabkan oleh obesitas, gaya hidup, postur tubuh yang tidak benar, genetik, dan kelainan pada tulang belakang.2 Saraf kejepit pada usia muda umumnya disebabkan oleh cedera dan beban berat pada tulang belakang.2 Proses degenerasi bantalan diskus tulang belakang terjadi seiring bertambahnya usia.2

Gejala Saraf Kejepit

Gejala yang muncul dapat berupa rasa nyeri, kesemutan, mati rasa, atau kelemahan pada area yang terkena.2 Penyakit saraf kejepit (HNP) digolongkan dalam 5 grade, dimulai dari tidak ada gejala hingga menimbulkan nyeri yang berkelanjutan dan melemahkan saraf.2

Terapi Akupunktur Untuk Syaraf Kejepit

Terapi Akupunktur Untuk Syaraf Kejepit
Terapi Akupunktur Untuk Syaraf Kejepit

Terapi Akupunktur Untuk Syaraf Kejepit – Akupunktur merupakan metode pengobatan tradisional Tiongkok yang menggunakan jarum tipis yang ditusukkan ke titik-titik tertentu pada tubuh.3 Saraf kejepit adalah kondisi yang biasanya ditandai dengan rasa nyeri di bagian tubuh tertentu, sering terjadi di area leher dan pinggang.3

Prinsip Kerja Akupunktur

Prinsip kerja akupunktur adalah untuk menstimulasi pelepasan hormon dinorfin dan endorfin, serta zat kimia yang dapat memengaruhi mood dan persepsi rasa nyeri, serta mengaktifkan kelenjar adrenal.1 Saat akupunktur dilakukan, terjadi stimulasi pada titik akupuntur yang melepaskan hormon dinorfin dan endorfin, berperan sebagai pereda sakit alami.1

Manfaat Akupunktur untuk Saraf Kejepit

Terapi Akupunktur Untuk Syaraf Kejepit
Terapi Akupunktur Untuk Syaraf Kejepit

3 Akupunktur dapat digunakan untuk mengobati saraf kejepit jika penyebabnya adalah otot tegang.3 Akupunktur dapat menenangkan respons fisik terhadap saraf dan mendorong pikiran untuk bersantai.3 Akupunktur juga bisa digunakan sebagai cara untuk menjaga kekebalan tubuh.3 Terapi akupunktur dapat merelaksasi pikiran dan tubuh.3

1 Penelitian dari University Medical Center of Berlin menunjukkan bahwa pengidap sakit punggung yang menerima pengobatan akupuntur secara teratur mengalami perbedaan yang signifikan.1 Penelitian dari Memorial Sloan-Kettering Department of Epidemiology and Biostatistics mengungkapkan bahwa pengobatan akupuntur dapat mengurangi beberapa penyakit kronis seperti sakit kepala kronis, sakit punggung, leher, dan osteoarthritis.1

3 Akupunktur dapat digunakan dalam pengobatan stroke, terutama untuk kasus iskemik.3

1 Sakit punggung merupakan salah satu jenis penyakit dengan jumlah pengidap paling banyak di Amerika Serikat.1

Penanganan Saraf Kejepit dengan Fisioterapi

Terapi Akupunktur Untuk Syaraf Kejepit
Terapi Akupunktur Untuk Syaraf Kejepit

Terapi Akupunktur Untuk Syaraf Kejepit – Selain akupunktur, saraf kejepit juga dapat ditangani dengan fisioterapi.4 Dari beberapa metode fisioterapi yang dapat dilakukan untuk penanganan saraf kejepit, terdapat program pelatihan yang bertujuan untuk memperbaiki postur tubuh, memperkuat otot, senam, dan peregangan otot.4 Teknik elektroterapi digunakan dalam terapi saraf kejepit dengan berbagai jenis teknik seperti stimulasi listrik melalui jaringan lemak (PENS) dan metode yang menggabungkan teknik akupunktur dan terapi listrik.4 Fisioterapi manual juga merupakan metode yang dapat digunakan untuk mengatasi saraf kejepit, melalui pijatan, latihan peregangan, dan mobilisasi sendi.4 Terapi okupasi digunakan untuk membantu individu dengan keterbatasan fisik, sensorik, atau kognitif akibat saraf kejepit, dengan tujuan dapat kembali menjalani aktivitas sehari-hari dengan baik.

Terapi Akupunktur Untuk Syaraf Kejepit – Tujuan dari fisioterapi adalah untuk membantu relaksasi, mengurangi nyeri, dan meningkatkan fleksibilitas anggota tubuh yang terkena saraf kejepit.5 Saraf kejepit atau hernia nukleus pulposus (HNP) dapat menyebabkan gejala seperti nyeri pinggang, sakit punggung bagian atas, atau nyeri leher, tergantung pada lokasi saraf yang terjepit.5 Saraf kejepit dalam kasus ringan bisa sembuh sendiri, namun ketika terjadi selama berbulan-bulan, diperlukan penanganan yang tepat seperti fisioterapi.

5 Metode fisioterapi untuk mengatasi saraf kejepit meliputi program pelatihan, teknik elektroterapi (TEN, PENS, metode PENS yang menggabungkan teknik akupuntur dan terapi listrik), fisioterapi manual, dan terapi okupasi.5 Selain fisioterapi, pengidap saraf kejepit juga dapat mengatasi masalah dengan hidroterapi, terapi ultrasound, terapi suhu, latihan pernapasan, dan akupuntur.5 Saraf kejepit bisa diatasi dengan fisioterapi yang dilakukan di rumah, namun disarankan untuk mendapatkan penilaian terapis terlebih dahulu untuk menentukan jenis dan frekuensi yang tepat.

Pencegahan Saraf Kejepit

Meskipun tidak semua kasus saraf kejepit dapat dicegah, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menurunkan risikonya.4 Ini termasuk menjaga berat badan ideal, melakukan olahraga dan peregangan otot secara rutin, serta menjaga postur tubuh yang baik.4 Hal-hal ini dapat membantu menjaga fleksibilitas dan kekuatan otot, serta mengurangi tekanan pada saraf.

Menjaga Berat Badan Ideal

4 Saraf kejepit dapat muncul jika seseorang tidak menjaga berat badan yang sehat, kurang bergerak, atau mempertahankan postur tubuh yang buruk.4 Menjaga berat badan ideal dapat membantu mengurangi tekanan pada saraf dan mencegah terjadinya saraf kejepit.

Olahraga dan Peregangan Otot

4 Metode fisioterapi seperti program pelatihan dan fisioterapi manual dapat membantu membaikannya kondisi saraf kejepit.4 Selain itu, melakukan olahraga dan peregangan otot secara rutin juga dapat meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot, sehingga mengurangi risiko terjadinya saraf kejepit.

Postur Tubuh yang Benar

4 Tidak semua kasus saraf kejepit dapat dicegah, namun mengatur postur tubuh, menjaga berat badan, melakukan peregangan, dan menghindari posisi yang menyebabkan tekanan berlebih pada saraf dapat membantu mengurangi risiko terkena saraf kejepit.4 Menjaga postur tubuh yang baik dapat mengurangi tekanan pada saraf dan mencegah terjadinya saraf kejepit.

 

Tingkatan Keparahan Saraf Kejepit

Terapi Akupunktur Untuk Syaraf Kejepit – Terapi Akupunktur Untuk Syaraf Kejepit – Penyakit saraf kejepit atau herniasi diskus tulang belakang (HNP) digolongkan dalam 5 tingkatan keparahan.6 Pada tingkat 1 dan 2, belum ada gejala yang muncul. Memasuki tingkat 3, baru muncul gejala seperti rasa sakit di kaki atau lengan, serta tidak mampu menompang berat badan.6 Tingkat 4 ditandai dengan sakit yang berkelanjutan dan sering, serta melemahnya saraf. Sedangkan pada tingkat 5, penderita sudah tidak mampu berjalan dengan normal.6

6 Saraf terjepit memengaruhi sekitar 85 dari 100.000 orang dewasa di Amerika Serikat setiap tahun.6 Saraf terjepit paling sering terjadi pada orang berusia 50-54 tahun.6 Pada orang tua dan orang dewasa yang lebih tua, saraf terjepit sering terjadi akibat degenerasi tulang belakang.6 Tekanan saraf di leher atau lengan juga dapat menyebabkan gejala di daerah-daerah seperti siku, tangan, pergelangan tangan, dan jari.

6 Program perawatan fisioterapi disesuaikan dengan cedera pasien dan waktu penyembuhan bervariasi.6 Beberapa teknik fisioterapi untuk saraf terjepit meliputi terapi manual, latihan terapeutik, latihan ulang neuromuskuler, dan modalitas lain seperti E-steam, ultrasound, es, laser dingin, dan traksi.6 Untuk kasus saraf terjepit yang lebih lanjut atau berat, pembedahan mungkin diperlukan.

Tingkat Keparahan Gejala
Tingkat 1-2 Belum ada gejala
Tingkat 3 Rasa sakit di kaki atau lengan, tidak mampu menompang berat badan
Tingkat 4 Sakit berkelanjutan dan sering, melemahnya saraf
Tingkat 5 Tidak mampu berjalan dengan normal

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter

Pada umumnya, saraf kejepit dengan gejala ringan dapat hilang dengan sendirinya atau sembuh dengan perawatan di rumah.1 Namun, jika gejala tidak kunjung membaik atau malah semakin parah, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter.1 Hal ini untuk mengetahui penyebab dan tingkat keparahan saraf kejepit, serta mendapatkan penanganan yang tepat.

Studi di Amerika Serikat menunjukkan bahwa sakit punggung merupakan salah satu jenis penyakit dengan jumlah pengidap paling banyak.1 Hasil studi dari University Medical Center of Berlin juga menunjukkan bahwa pengidap sakit punggung yang menerima pengobatan akupuntur secara teratur mengalami perbedaan yang signifikan.1 Penelitian oleh Memorial Sloan-Kettering Department of Epidemiology and Biostatistics bahkan menunjukkan bahwa pengobatan akupuntur dapat mengurangi beberapa penyakit kronis, seperti sakit kepala kronis, sakit punggung dan leher, serta osteoarthritis.1

Saat melakukan akupuntur, terjadi stimulasi pada titik akupuntur dengan melepaskan hormon dinorfin dan endorfin yang berperan sebagai pereda sakit alami dari dalam tubuh.1 Metode akupuntur bekerja secara langsung dalam memengaruhi sistem saraf tubuh dengan merilis zat kimia yang memengaruhi mood, persepsi rasa nyeri, dan membawa pesan penyembuhan penyakit pada tubuh.1

Terapi Akupunktur Untuk Syaraf Kejepit

Terapi akupunktur untuk saraf kejepit dilakukan dengan menusukkan jarum-jaram tipis ke titik-titik tertentu pada tubuh.1 Hal ini akan menstimulasi pelepasan hormon dinorfin dan endorfin, serta zat kimia yang dapat mengurangi rasa nyeri.1 Pasien yang menjalani terapi akupunktur umumnya merasa relaksasi dan perlahan-lahan gejala saraf kejepit mulai mereda.1

Prosedur Terapi Akupunktur

Terapi akupunktur bekerja langsung dalam memengaruhi sistem saraf tubuh untuk meredakan rasa nyeri dan mengendurkan otot yang tegang.17 Selain itu, akupunktur juga dapat dikombinasikan dengan terapi lain untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

Pengalaman Pasien Terapi Akupunktur

7 Penderita sakit saraf seperti saraf kejepit perlu menjalani terapi akupunktur sedikitnya 6-8 kali perawatan.7 Penelitian dan observasi mendukung bahwa terapi akupunktur efektif dalam mengurangi rasa sakit pada saraf kejepit.71 Hasil penelitian dari University Medical Center of Berlin menunjukkan bahwa penerima pengobatan akupunktur secara teratur mengalami perbedaan yang signifikan dalam mengatasi sakit punggung.1

7 Terapi akupunktur dan kiropraktik dianggap efektif untuk mengatasi saraf kejepit.7 Akupunktur membantu merangsang kembali serabut saraf yang rusak dan dapat bekerja untuk meregenerasi saraf.71 Terdapat peningkatan pelepasan hormon dinorfin dan endorfin saat melakukan akupunktur, yang berperan sebagai pereda sakit alami yang berasal dari dalam tubuh.1

7 Terapi akupunktur memiliki efek samping yang lebih sedikit daripada obat-obatan tradisional.7

Kombinasi Terapi untuk Hasil Maksimal

Untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal dalam mengatasi saraf kejepit, terapi akupunktur dapat dikombinasikan dengan jenis terapi lainnya, seperti fisioterapi.8 Kombinasi ini dapat membantu mengurangi rasa nyeri, meningkatkan fleksibilitas, serta mempercepat proses penyembuhan secara menyeluruh.9 Penting untuk mengikuti saran dokter atau terapis agar penanganan dapat berjalan dengan efektif.

 

Terapi akupunktur terbukti efektif dalam mengatasi berbagai jenis keluhan kesehatan, termasuk saraf kejepit.9 Akupunktur bekerja dengan memengaruhi titik-titik energi di dalam tubuh, sehingga dapat merangsang pelepasan hormon dinorfin dan endorfin, serta zat kimia yang dapat mengurangi rasa nyeri.8 Dengan kombinasi terapi, seperti akupunktur dan fisioterapi, penanganan saraf kejepit dapat memberikan hasil yang lebih optimal.

Menjaga pola hidup sehat, seperti menjaga berat badan, rutin berolahraga, dan menjaga postur tubuh yang baik, juga dapat membantu mencegah atau mengurangi risiko saraf kejepit.8 Namun, jika gejala sudah muncul, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.9

Pilihan Pengobatan Lain untuk Saraf Kejepit

Selain terapi akupunktur dan fisioterapi, terdapat beberapa pilihan pengobatan lain untuk saraf kejepit, seperti obat-obatan anti-inflamasi, steroid, atau bahkan operasi pada kasus yang parah.10 Terapi saraf kejepit merupakan salah satu pengobatan alami yang bisa membantu meringankan gejala saraf terjepit.10 Namun, setiap pilihan pengobatan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan pengobatan yang paling sesuai dengan kondisi individu.

11 Sekitar 80% dari orang yang mengalami nyeri punggung menunjukkan perbaikan dalam waktu sekitar 6 minggu dan dapat melanjutkan aktivitas normal akibat menerima perawatan non-operasi. Selain itu,11 teknik Percutaneous Endoscopic Lumbar Discectomy (PELD) untuk menangani saraf kejepit di tulang belakang memiliki tingkat keberhasilan di atas 98% dengan insisi minimal (sekitar 8 milimeter) dan masa pemulihan yang singkat, yaitu 2-3 hari.11 Metode Percutaneous Endoscopic Cervical Decompression (PECD) untuk menangani saraf kejepit di leher juga menunjukkan tingkat keberhasilan di atas 98%, sama seperti PELD, dengan insisi minimal dan risiko infeksi serta trauma pasca-operasi yang rendah.

11 Gatam Institute di Rumah Sakit Eka menawarkan layanan ortopedi, termasuk platform navigasi robotik yang digunakan untuk operasi skoliosis, yang dipimpin oleh Dr. Luthfi Gatam, Sp.OT (K) Spine, dengan fokus pada prosedur minimal invasif dan metode endoskopik seperti PELD dan PECD untuk menangani saraf kejepit.11 Tim ortopedi khusus Rumah Sakit Eka menangani berbagai masalah kesehatan tulang belakang, termasuk saraf kejepit, konsultasi lutut dan pinggul, cedera olahraga, dan kasus ortopedi pediatrik.

12 Sekitar 80% dari kondisi nyeri pinggang (Low Back Pain/LBP) disebabkan oleh masalah otot pinggang dan dapat ditangani secara konservatif/tanpa operasi.12 Hanya 15-20% dari kasus Herniated Nucleus Pulposus (HNP) yang memerlukan tindakan operasi.12 Teknik operasi Percutaneous Endoscopic Lumbal Discectomy (PELD) dapat dilakukan dengan bius lokal, hanya memerlukan sayatan sebesar 8mm, dan waktu operasi berkisar antara 20-40 menit.12

Operasi level L45 dan L5S1, yang sering terkena HNP pada daerah lumbal, memiliki angka keberhasilan hingga 98%.12 Sekitar 80% gejala Herniated Nucleus Pulposus (HNP) cervical dapat hilang dengan terapi konservatif, dan hanya 20% kasus HNP cervical yang memerlukan tindakan operasi.12 Percutaneous Endoscopic Cervical Decompression (PECD) merupakan teknik minimal invasif yang hanya memerlukan sayatan kecil sekitar 6 mm, waktu operasi singkat sekitar 30 menit, dan dapat dilakukan secara one day care atau tanpa rawat inap.

10 Saraf kejepit merupakan salah satu penyakit yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.10 Flex-Free Clinic sebagai salah satu klinik terapi saraf kejepit dengan biaya terapi yang terjangkau dan diakses oleh siapa saja yang membutuhkan.10 Terapi DTS (Decompression Traction System) di Flex-Free Clinic memiliki biaya sebesar Rp 500.000,00 untuk sekali terapi, harga ini terbilang terjangkau dibandingkan dengan pengobatan saraf kejepit lainnya.

Fakta Menarik Seputar Akupunktur

Akupunktur merupakan salah satu metode pengobatan tradisional Tiongkok yang telah dipraktikkan selama ribuan tahun.3 Meskipun terdengar menyakitkan, pasien yang menjalani terapi akupunktur umumnya tidak merasakan sakit saat jarum ditusukkan ke kulit.13 Hal ini karena akupunktur bekerja dengan memengaruhi titik-titik energi di dalam tubuh, bukan secara fisik.13 Selain itu, akupunktur juga terbukti efektif dalam mengatasi berbagai jenis keluhan kesehatan, tidak hanya saraf kejepit.3

Akupunktur dapat membantu meringankan saraf kejepit, dengan perawatan ini menjadi terapi alternatif yang populer.3 Saraf kejepit sering menyebabkan rasa nyeri di area tubuh tertentu, dengan leher dan punggung bawah menjadi lokasi yang sering terkena.3 Akupunktur juga dapat menenangkan pikiran dan tubuh, serta mengurangi emosi negatif seperti kecemasan dan stres.3 Selain itu, akupunktur dikenal dapat mengatasi migrain, meningkatkan fungsi sistem kekebalan, dan memberikan perawatan stroke (tergantung jenisnya).3

Gejala saraf kejepit (pinched nerve) meliputi rasa nyeri dan ketidaknyamanan yang terlokalisasi.3 Penanganan saraf kejepit melalui akupunktur bergantung pada penyebab mendasarnya, dengan otot menjadi target yang sesuai untuk terapi ini.3 Terapi akupunktur dilakukan dengan menusukkan jarum kecil ke titik-titik khusus di permukaan tubuh dengan kedalaman tertentu.13 Manfaat terapi akupunktur termasuk melancarkan aliran darah, mengontrol penyakit seperti tekanan darah tinggi, alergi, radang sendi, dan nyeri otot.13

Akupunktur juga dapat memperbaiki kualitas tidur dan mengurangi stres.13 Gejala penyakit dapat memburuk setelah akupunktur, dianggap sebagai proses penyembuhan oleh sebagian orang.13 Kelelahan setelah akupunktur bisa terjadi, namun bersifat ringan dan dapat diatasi dengan istirahat.13

Risiko infeksi mungkin terjadi setelah terapi akupunktur, terutama akibat sterilisasi alat yang kurang baik.13 Peradangan atau nyeri mungkin dirasakan saat jarum akupunktur ditempatkan, namun biasanya hilang dalam 24 jam.13 Memar ringan di bawah kulit bisa terjadi setelah terapi akupunktur, hasil penelitian menunjukkan kejadian ini relatif umum.13 Kedutan pada otot bisa terjadi selama terapi akupunktur, merupakan reaksi otot terhadap tusukan jarum.13 Cedera organ atau saraf menjadi risiko serius akupunktur jika dilakukan tidak oleh tenaga profesional.13

Kesimpulan

Terapi akupunktur terbukti efektif untuk mengatasi saraf kejepit atau herniasi diskus tulang belakang.14 Sebelum terapi akupunktur, 55% pasien berada dalam kategori nyeri parah, sedangkan setelah terapi, 60% pasien berada dalam kategori nyeri sedang.14 Selain itu, analisis statistik menunjukkan nilai p=0,000, mengindikasikan pengaruh signifikan terapi akupunktur dalam mengurangi tingkat nyeri pada pasien dengan Low Back Pain.

Meskipun tidak semua saraf kejepit dapat dicegah, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menurunkan risikonya, seperti menjaga berat badan, rutin berolahraga, dan menjaga postur tubuh yang baik.15 Rata-rata nilai skala nyeri sebelum terapi adalah 5.63, setelah terapi 0.37, dan nilai skala penurunan nyeri adalah 5.27.

Selain akupunktur, saraf kejepit juga dapat ditangani dengan fisioterapi dan beberapa pilihan pengobatan lainnya. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk menentukan pengobatan yang paling sesuai dengan kondisi individu.15 Terdapat penurunan skala nyeri pada penderita nyeri tungkai bawah di masyarakat Dukuh Duwetan dengan hasil ulangan Wilcoxon, nilai p= 0,00

FAQ

Apa itu saraf kejepit?

Terapi Akupunktur Untuk Syaraf Kejepit – Saraf kejepit terjadi ketika terlalu banyak tekanan atau kompresi yang diberikan pada saraf oleh jaringan di sekitarnya, seperti tulang, tulang rawan, otot, atau tendon. Hal ini dapat menyebabkan rasa nyeri, kesemutan, mati rasa, atau kelemahan pada area yang terkena.

Apa yang menyebabkan saraf kejepit?

Saraf kejepit dapat disebabkan oleh proses degenerasi, obesitas, aktivitas fisik yang berat, postur tubuh yang salah, serta faktor genetik.

Apa gejala yang muncul pada saraf kejepit?

Gejala yang muncul pada saraf kejepit dapat berupa rasa nyeri, kesemutan, mati rasa, atau kelemahan pada area yang terkena.

Bagaimana prinsip kerja akupunktur dalam mengatasi saraf kejepit?

Terapi Akupunktur Untuk Syaraf Kejepit – Prinsip kerja akupunktur adalah untuk menstimulasi pelepasan hormon dinorfin dan endorfin, serta zat kimia yang dapat memengaruhi mood dan persepsi rasa nyeri, serta mengaktifkan kelenjar adrenal. Akupunktur terbukti efektif untuk mengatasi saraf kejepit dengan cara memengaruhi sistem saraf tubuh secara langsung, seperti membuat otot yang tegang menjadi lebih relaks.

Apa manfaat akupunktur untuk mengatasi saraf kejepit?

Terapi Akupunktur Untuk Syaraf Kejepit – Akupunktur terbukti efektif untuk mengatasi saraf kejepit dengan cara memengaruhi sistem saraf tubuh secara langsung, seperti membuat otot yang tegang menjadi lebih relaks.

Selain akupunktur, bagaimana penanganan saraf kejepit dengan fisioterapi?

Terapi Akupunktur Untuk Syaraf Kejepit – Beberapa metode fisioterapi untuk meringankan gejala saraf kejepit antara lain program pelatihan, teknik elektroterapi, fisioterapi manual, dan terapi okupasi. Tujuan dari fisioterapi adalah untuk membantu relaksasi, mengurangi nyeri, dan meningkatkan fleksibilitas anggota tubuh yang terkena saraf kejepit.

Bagaimana cara mencegah saraf kejepit?

Terapi Akupunktur Untuk Syaraf Kejepit – Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menurunkan risiko saraf kejepit adalah menjaga berat badan ideal, melakukan olahraga dan peregangan otot secara rutin, serta menjaga postur tubuh yang baik. Hal-hal ini dapat membantu menjaga fleksibilitas dan kekuatan otot, serta mengurangi tekanan pada saraf.

Apa saja tingkatan keparahan saraf kejepit?

Terapi Akupunktur Untuk Syaraf Kejepit – Penyakit saraf kejepit atau herniasi diskus tulang belakang (HNP) digolongkan dalam 5 tingkatan keparahan. Pada tingkat 1 dan 2, belum ada gejala yang muncul. Memasuki tingkat 3, baru muncul gejala seperti rasa sakit di kaki atau lengan, serta tidak mampu menompang berat badan. Tingkat 4 ditandai dengan sakit yang berkelanjutan dan sering, serta melemahnya saraf. Sedangkan pada tingkat 5, penderita sudah tidak mampu berjalan dengan normal.

Kapan harus segera berkonsultasi dengan dokter?

Terapi Akupunktur Untuk Syaraf Kejepit – Jika gejala saraf kejepit tidak kunjung membaik atau malah semakin parah, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Hal ini untuk mengetahui penyebab dan tingkat keparahan saraf kejepit, serta mendapatkan penanganan yang tepat.

Bagaimana prosedur terapi akupunktur untuk saraf kejepit?

Terapi akupunktur untuk saraf kejepit dilakukan dengan menusukkan jarum-jarum tipis ke titik-titik tertentu pada tubuh. Hal ini akan menstimulasi pelepasan hormon dinorfin dan endorfin, serta zat kimia yang dapat mengurangi rasa nyeri.

Bagaimana pengalaman pasien yang menjalani terapi akupunktur?

Pasien yang menjalani terapi akupunktur umumnya merasa relaksasi dan perlahan-lahan gejala saraf kejepit mulai mereda. Meskipun terdengar menyakitkan, pasien yang menjalani terapi akupunktur umumnya tidak merasakan sakit saat jarum ditusukkan ke kulit.

Bagaimana kombinasi terapi untuk hasil yang maksimal?

Terapi Akupunktur Untuk Syaraf Kejepit – Untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal dalam mengatasi saraf kejepit, terapi akupunktur dapat dikombinasikan dengan jenis terapi lainnya, seperti fisioterapi. Kombinasi ini dapat membantu mengurangi rasa nyeri, meningkatkan fleksibilitas, serta mempercepat proses penyembuhan secara menyeluruh.

Apa saja pilihan pengobatan lain untuk saraf kejepit?

Terapi Akupunktur Untuk Syaraf Kejepit – Selain terapi akupunktur dan fisioterapi, terdapat beberapa pilihan pengobatan lain untuk saraf kejepit, seperti obat-obatan anti-inflamasi, steroid, atau bahkan operasi pada kasus yang parah. Namun, setiap pilihan pengobatan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Link Sumber

  1. https://www.halodoc.com/artikel/sembuhkan-sakit-punggung-dengan-akupuntur-bisakah
  2. https://health.grid.id/read/353488341/penyebab-dan-metode-penanganan-saraf-kejepit-dengan-akupunktur-dan-alat-medis?page=all
  3. https://www.viva.co.id/gaya-hidup/kesehatan-intim/1199582-akupuntur-atasi-saraf-kejepit-hingga-stroke-benarkah
  4. https://www.halodoc.com/artikel/4-terapi-saraf-kejepit-yang-mampu-mengurangi-rasa-nyeri
  5. https://www.halodoc.com/artikel/prosedur-fisioterapi-untuk-mengatasi-masalah-saraf-kejepit
  6. https://www.ciputramedicalcenter.com/fisioterapi-saraf-kejepit-kenali-prosedurnya/
  7. https://arina.id/tren/ar-FCogY/apakah-terapi-akupuntur-bisa-mengobati-saraf-terjepit–simak-penjelasan-ahli
  8. http://eprints.stikesbanyuwangi.ac.id/130/2/BAB I – BAB IV.pdf
  9. http://repository.unhas.ac.id/18341/2/J011191023_skripsi_11-07-2022 1-2.pdf
  10. https://flexfreeclinic.com/artikel/detail/529?title=biaya-terapi-syaraf-kejepit-terjangkau
  11. https://www.ekahospital.com/better-healths/ortopedi/apakah-saraf-kejepit-bisa-sembuh-ini-pengobatan-dari-paling-mudah-hingga-tindakan-operasi
  12. https://www.emc.id/id/care-plus/penanganan-saraf-terjepit-lebih-aman-dan-cepat-dengan-teknik-peld-atau-pecd
  13. https://www.klikdokter.com/info-sehat/kesehatan-umum/menyingkap-bahaya-terapi-akupunktur-bagi-kesehatan
  14. https://media.neliti.com/media/publications/236482-pengaruh-terapi-akupunktur-terhadap-penu-c21bd51e.pdf
  15. https://jurnal.uns.ac.id/placentum/article/download/30574/32693

Tinggalkan Balasan

Email Anda tidak akan di publikasikan. Bidang yang ditandai * harus diisi